Strategi Pemasaran Produk Sabut Kelapa untuk UMKM dan Eksportir
Memiliki produk sabut kelapa seperti cocopeat, cocofiber, atau keset ramah lingkungan tidak cukup tanpa strategi pemasaran yang tepat. Di era digital dan terbukanya pasar ekspor, pelaku UMKM maupun eksportir pemula harus memahami cara efektif dalam pemasaran produk sabut kelapa agar bisa bersaing di pasar lokal dan internasional.

Kenali Target Pasar Anda
Sebelum mulai promosi, pahami siapa pembeli Anda. Beberapa target potensial:
Petani dan pelaku hidroponik (untuk cocopeat)
Toko pertanian dan florist (keset & pot gantung)
Supplier ekspor (untuk cocomesh, cocofiber)
Pemerintah dan proyek CSR (untuk cocomesh reklamasi)
Konsumen rumah tangga peduli lingkungan
Mengetahui siapa pembeli Anda akan menentukan strategi, kemasan, dan bahasa promosi yang digunakan.
Gunakan Kanal Digital Marketing
Berikut kanal digital yang bisa digunakan:
Marketplace (Shopee, Tokopedia, Alibaba, Indotrading)
WhatsApp Business dengan katalog produk
Instagram & Facebook untuk menampilkan proses produksi dan testimoni
Website untuk branding dan informasi lengkap
Email Marketing untuk penawaran bulk ke supplier dan buyer
Selalu sertakan deskripsi produk yang detail, harga grosir, ukuran, dan manfaat. Jangan lupa foto produk berkualitas tinggi!
Siapkan Legalitas dan Branding
Agar dipercaya buyer besar:
Daftarkan usaha Anda (NIB, PIRT, halal jika relevan)
Buat logo, kartu nama, dan brosur digital
Sertakan label “ramah lingkungan” atau “biodegradable” sebagai nilai jual
Kemasan juga harus aman dan menarik, terutama untuk pasar ekspor.
Artikel Lainnya :
- PT Bengkel Teknologi Informasi – Mitra IT & Otomasi
- Oesaka Indonesia
- PT Karya Oesaka Indonesia
Cocopeat selama ini dikenal luas sebagai media tanam organik. Namun, pemanfaatan cocopeat ternyata jauh lebih luas, terutama dalam proyek-proyek lingkungan hidup dan rehabilitasi lahan. Terbuat dari serbuk sabut kelapa, cocopeat memiliki daya serap air tinggi, ringan, dan terurai secara alami (biodegradable).
Sifat tersebut menjadikan cocopeat sangat cocok untuk digunakan dalam program penghijauan, reboisasi, dan pemulihan lahan pasca-tambang.