Pelatihan Sabut Kelapa di Kalimantan Timur: Dorong Kreativitas dan Ekonomi Pesisir
Pada 23–25 Desember 2023, Desa Saloloang, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menjadi lokasi pelatihan sabut kelapa yang diselenggarakan atas undangan Pertamina Hulu Kalimantan Timur. Selama 3 hari, kegiatan ini menggabungkan teori dan praktik untuk membekali peserta dengan keterampilan mengolah sabut kelapa menjadi produk bernilai tinggi.

Pengenalan Sabut Kelapa dan Potensi Pesisir
Hari pertama diawali dengan materi pengenalan sabut kelapa, mencakup karakteristik bahan, manfaat diversifikasi produk, dan peluang pasar khususnya di wilayah pesisir. Masyarakat diperlihatkan bahwa sabut kelapa, yang sering dianggap limbah, sebenarnya memiliki potensi ekonomi yang besar bila diolah dengan tepat.
Praktik Produksi Produk Kreatif
Peserta mendapatkan pelatihan langsung membuat:
Pot strimin
Tas dari cocosheet
Sandal sabut kelapa
Topi kerajinan
Pelatihan ini menggabungkan teknik produksi tradisional yang mengandalkan keterampilan tangan dan metode modern dengan bantuan peralatan sederhana.

Materi Perhitungan HPP dan Pemasaran
Selain keterampilan teknis, peserta diajarkan cara menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) untuk menentukan harga jual yang kompetitif. Materi juga mencakup strategi pemasaran langsung berbasis komunitas, sehingga produk dapat lebih cepat dikenal di pasar lokal maupun antarwilayah.
Dampak bagi Masyarakat Pesisir
Program ini diharapkan membuka peluang usaha baru, mengurangi limbah kelapa, serta meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir Kalimantan Timur. Dukungan Pertamina Hulu Kalimantan Timur menjadi bukti nyata bahwa kemitraan antara perusahaan dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif berkelanjutan.
Artikel Lainnya :
- PT Bengkel Teknologi Informasi – Mitra IT & Otomasi
- Oesaka Indonesia
- PT Karya Oesaka Indonesia
Cocopeat selama ini dikenal luas sebagai media tanam organik. Namun, pemanfaatan cocopeat ternyata jauh lebih luas, terutama dalam proyek-proyek lingkungan hidup dan rehabilitasi lahan. Terbuat dari serbuk sabut kelapa, cocopeat memiliki daya serap air tinggi, ringan, dan terurai secara alami (biodegradable).
Sifat tersebut menjadikan cocopeat sangat cocok untuk digunakan dalam program penghijauan, reboisasi, dan pemulihan lahan pasca-tambang.