Sabut Kelapa sebagai Media Kewirausahaan di Sekolah dan Pelatihan
Kewirausahaan kini menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan. Banyak sekolah, khususnya SMK dan lembaga pelatihan kerja (BLK), mulai mencari bahan praktik yang murah, aman, dan bernilai jual tinggi.
Salah satu bahan terbaik untuk itu adalah sabut kelapa. Dengan kreativitas dan pembimbingan yang tepat, sabut kelapa kewirausahaan dapat diolah menjadi beragam produk yang bisa dijual dan dikembangkan.

Produk-Produk yang Dapat Dihasilkan
Pelajar dan peserta pelatihan dapat mempraktikkan pembuatan:
Keset sabut kelapa dengan motif sederhana
Pot tanaman gantung (coco hanging)
Tali sabut kelapa untuk kemasan
Gantungan kunci dan aksesoris handmade
Media tanam cocopeat blok
Sabut kelapa hias (souvenir daur ulang)
Produk-produk ini bisa langsung dijual di bazar sekolah, pameran, atau marketplace.
Nilai Edukatif dan Ekonomis
Dengan sabut kelapa, peserta didik akan belajar:
✅ Prinsip dasar produksi dan pengemasan
✅ Kalkulasi harga pokok dan keuntungan
✅ Teknik pemasaran offline & online
✅ Manajemen usaha skala kecil
✅ Semangat kewirausahaan sejak dini
Semua keterampilan ini membentuk dasar mindset bisnis yang kuat dan relevan dengan dunia kerja.
Cocok untuk Sekolah, BLK, dan CSR Perusahaan
Program pelatihan kewirausahaan sabut kelapa dapat diintegrasikan dalam:
Kurikulum SMK jurusan agribisnis, tata boga, dan kriya
Kegiatan ekstrakurikuler atau proyek akhir sekolah
Pelatihan mandiri di desa atau kelompok pemuda
CSR perusahaan kelapa, pertanian, atau perkebunan
Artikel Lainnya :
- PT Bengkel Teknologi Informasi – Mitra IT & Otomasi
- Oesaka Indonesia
- PT Karya Oesaka Indonesia
Cocopeat selama ini dikenal luas sebagai media tanam organik. Namun, pemanfaatan cocopeat ternyata jauh lebih luas, terutama dalam proyek-proyek lingkungan hidup dan rehabilitasi lahan. Terbuat dari serbuk sabut kelapa, cocopeat memiliki daya serap air tinggi, ringan, dan terurai secara alami (biodegradable).
Sifat tersebut menjadikan cocopeat sangat cocok untuk digunakan dalam program penghijauan, reboisasi, dan pemulihan lahan pasca-tambang.